Spiga

Technology Saved Period FUEL OIL

Technology saved Period FUEL OIL Kinia Berbagai the method was carried out by the producer of the car to make consumption of the fuel become more frugal and environment-friendly. Starting from when replacing the method of supplying the petrol (especially the petrol engine) to made use of energy that was thrown away just like that. The method of supplying the petrol to the machine, no longer uses the carburettor, but injektor. More again sophisticated, injektor direct memnyemprotkan to the petrol to space burnt, precisely like the diesel engine. The valve that was used as the door to arrange went out entered the fuel and the petrol as well as burning, the schedule and for a long time was opened as well as high appoints him currently could be arranged in accordance with the condition for the work of the machine. His generic name variable valve timing (VVT). Each producer had the name personally for this technology.

Teknologi

Cara Kerja

Pengiritan

VVT & L (variabel valve timing and lift)

Katup mengontrol aliran campuran udara dan bahan bakar yang masuk dan keluar dari silinder. Lama katup membuka, ditentukan oleh jadwal dan tinggi angkatnya.

Jadwal buka dan tinggi angkat katup pada putaran rendah dan tinggi ditentukan secara optimum. Desain tradisional, menggunakan waktu dan tinggi angkat yang dikompromikan untuk putaran rendah dan tinggi.

Teknologi VVT jadwal dan tingkat angkat katup berubah-ubah sesuai dengan putaran mesin. Hal ini membuat kerja mesin jadi lebih efisien.

5%

Mematikan silinder (cylinder deactivation)

Disebut juga multi-kapasitas. Teknologi ini hanya menon-aktifkan beberapa silinder ketika mesin hanya membutuhkan sedikit tenaga untuk bergerak. Misalnya saat lalu lintas macet.

Caranya kerjanya, mesin 8 dan 6 silinder, yang dipakai hanya 4 dan 3 silinder. Teknologi ini tidak digunakan pada mesin 4 silinder. Kalau dipaksakan menyebabkkan mesin batuk-batuk.

7,5%

Turbo & Supercharger

Turbo dan supercharger adalah kipas yang memaksa udara masuk ke dalam mesin. Turbo memanfaatkan gas buang dari mesin, sedangkan supercharger digerakan oleh mesin.

Kedua teknologi memungkinkan jumlah udara dan bahan bakar yang dimasukkan ke dalam silinder lebih banyak dan menghasilkan tenaga lebih besar. Sedagkan ukuran mesin relatif tetap kecil.

7,5%

ISG (intergrated starter & generator)

Sistem secara otomatis mematikan mesin ketika kendaraan berhenti dan menghidupkannya kembali ketika pedal gas ditekan. Demikian saat berhenti tak ada bahan bakar yang dibakar.

Teknologi ini digabungkan dengan mengubah energi kinetik menjadi listrik saat mobil direm. Caranya, energi kinetik diubah menjadi listrik, disimpan di dalam baterai dan nantinya digunakan lagi ketika diperlukan. Teknik ini hanya digunakan pada mobil hibrida.

8%

Injeksi langsung dengan turbo dan supercharger

Injeksi bahan bakar langsung (bensin) juga dikenal dengan GDI (gasoline direct injection). Kalau dilengkapi dengan turbo atau supercharger disebut “fuel stratified injection atau direct injection charge”).

Pada sistem injeksi dengan multi-injektor konvensional, bensin disemprotkan ke lubang dekat katup untuk bercampur dengan udara. Setelah itu baru dimasukkan ke dalam silinder.

Pada injeksi langsung, bahan bakar disemprotkan langsung ke ruang bakar. Dengan teknik ini, jadwal semprotan dan bentuk campuran lebih presisi.

Perbandingan kompresi bisa lebih tinggi, kerja mesin pun makin efisien.

11 – 13%

CVT (continuously variable transmission)

Perbandingan gigi tidak dibatasi, akselerasi mulus dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.

6%

AMT (Manual transmisi yang dioperasikan secara otomatis)

Mengabungkan efisiensi transmisi manual dengan pergantian gigi secara otomatis.

7%


0 comments: